Wall Street Melemah di Awal Pekan, Investor Menunggu Laporan Penjualan Ritel

  • Share
banner 468x60

JAKARTA. Wall Street melemah di awal perdagangan pekan ini. Senin (16/5) pukul 21.25 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,18% ke 32.135. Indeks S&P 500 melemah 0,42% ke 4.006. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,28% ke 11.770.

Investor mencerna data suram dari China di tengah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan pengetatan kebijakan agresif oleh Federal Reserve. Pasar saham China dan Eropa turun, sementara harga minyak turun karena data menunjukkan aktivitas ekonomi China turun tajam pada April. Meluasnya penguncian Covid-19 berdampak besar pada konsumsi, produksi industri, dan lapangan kerja.

banner 336x280

S&P 500 dan Nasdaq mencatat penurunan mingguan terpanjang dalam lebih dari satu dekade.

“Investor hanya sedikit skeptis. Mereka hanya menunggu untuk melihat apakah reli akan berlanjut atau kembali turun,” kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth Management kepada Reuters.

Investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga agresif oleh The Fed untuk memerangi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade dapat menimbulkan resesi ekonomi di tengah konflik di Ukraina, gangguan rantai pasokan, dan penguncian terkait pandemi terbaru di China yang memperburuk situasi.

Ekonom Goldman Sachs memangkas perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS menjadi 2,4% pada 2022 dari 2,6% sebelumnya. Goldman menyebut, penurunan prediksi ini disebabkan oleh kondisi keuangan yang lebih ketat.

S&P 500 dan Nasdaq yang sarat teknologi telah turun masing-masing 15,6% dan 24,5%, sepanjang tahun ini. Saham-saham pertumbuhan mendapat pukulan tajam di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga yang lebih besar dapat merusak arus kas masa depan mereka.

Para trader memperkirakan peluang hampir 82% dari kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh The Fed pada bulan Juni.

Perusahaan teknologi dan pertumbuhan besar seperti Microsoft Corp, pemilik Google-Alphabet Inc, Amazon.com, Apple Inc, Meta Platforms dan Nvidia Corp tergelincir dalam perdagangan premarket.

Fokus sekarang adalah pada laporan penjualan ritel yang akan dirilis pada hari Selasa (17/5) setelah data inflasi dan sentimen konsumen yang mengkhawatirkan minggu lalu.

banner 336x280
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *